Kamis, 27 November 2014

KYUHYUN "EVIL" FANFICTION

When You Leave me~

Aku mengeraskan ekspresiku, rahangku bahkan sudah kaku sejak tadi. Rasanya masih tidak rela meskipun sudah jauh-jauh hari aku mencoba merelakan. Memandangnya dari kejauhan seperti ini, tertawa bahagia, tapi tawa itu bukan untukku, membuat ulu hatiku nyeri.
Mata itu adalah mata yang sejak dulu selalu memandangku dengan kagum dengan rasa sayang yang tidak ditutupi. Tapi, sejak kehadiran lelaki itu, semuanya berubah. Gadis itu sudah tidak pernah memandangku lagi, bahkan sekarang matanya sudah tidak pernah mencari-cariku lagi. Hatiku rasanya ingin meledak karena dipenuhi oleh rasa cemburu.
Gadis itu begitu bahagia. Binar matanya begitu menyilaukan. Beberapa hari yang lalu, aku berencana untuk menggagalkan pernikahan ini. Bagaimana pun caranya pernikahan ini tidak boleh terlaksana. Gadis itu adalah milikku. Aku tidak rela ada seorang lelaki yang memilikinya, selain diriku.
Tapi, semua itu hanya akan menjadi rencana. Melihat binar matanya, tawa bahagianya, dan wajahnya yang berseri-seri beberapa jam kemudian membuatku tidak tega untuk merusaknya. Ah…biarlah hanya aku yang merasa sakit hati di sini. Merasa ditinggalkan.
Jika aku benar akan menjalankan rencana gila itu. Tawa itu akan hilang, matanya tidak akan berbinar-binar seperti itu, yang akan tersisa darinya hanyalah rasa sedih dan benci kepadaku. dan aku, harus menikmati penyesalan di sisa hidupku.
Aku sedari tadi hanya duduk diam di pojok ruangan, menatap kedua mempelai yang sekarang berdansa dengan mesranya. Membuatku sakit mata saja. Aku menyesap wine digelasku dalam sekali teguk. Rasa panas langsung membakar kerongkonganku. Aku harus memikirkan sesuatu yang lain selain mereka berdua. Ugh…hatiku berdenyut lagi.
Tiba-tiba pandangan mataku menangkap raut wajah seorang wanita yang menatpku jengkel. Matanya melotot mengerikan. Aku menghela nafas lelah saat dia dengan tergesa-gesa menghampiriku.
Begitu sampai di hadapanku, dia berkacak pinggang. Matanya menatapku galak, mencoba membuatku takut. Tapi, dia tahu dengan pasti hal itu tidak akan berhasil.
“Apa kau harus memasang wajah mengerikan begitu di pernikahan putrimu, hah?”
Aku memutar bola mataku dengan malas. Dia mencubit pinggangku dengan gemas, “Kau bisa membuat menantuku dan tamu undangan lari ketakutan, kau tau?”
Aku menghembuskan nafas lelah, tanganku secara otomatis mencari tangannya. Menggenggamnya erat, mencoba menyampaikan kerisauhanku.
“Aku masih sedikit tidak rela dia menikah secepat itu.”
Tiba-tiba pandangan mata itu melembut. Dengan pelan, diusapnya pipi kananku. “Aku juga. Aku masih tidak percaya putri kecil kita akan tumbuh secepat itu.”
“Apa tidak bisa mereka tinggal bersama kita saja?”
Yongra memukul pelan lenganku, “Dia sudah 29 tahun, demi Tuhan Cho Kyuhyun, berhentilah mengkhawatirkannya.” Serunya gemas.
Aku sekarang mengerti kenapa dulu saat aku dan Yongra menikah, ayah mertuaku menatapku begitu tajam, rasa-rasanya dia sedang berencana untuk memusnahkanku. Mungkin sekarang aku terlihat seperti itu.
Waktu berjalan begitu cepat. Putri kecilku kini bahkan sudah menikah dan akan meninggalkanku. Aku yang selama ini menjadi lelaki nomer satu baginya harus rela bergeser. Sekarang, posisiku sudah tidak sebagus itu. Ada laki-laki lain yang merebutnya, merebut gadisku.
Aku heran, bahkan dulu ketika putraku menikah, terasa biasa saja. Bahkan aku merasa senang, setidaknya bocah nakal itu tidak akan membuatku sering-sering hampir terkena serangan jantung lagi saat dia berulah. Sedangkan istriku, Yongra menangis tersedu-sedu saat itu, membuatku jengkel.
Tapi, rasanya berbeda kini. Aku menghela nafas lelah. Memang sudah saatnya mereka berdua pergi. Tidak akan selamanya kedua anakku itu harus bersama kami. Mereka juga harus mengejar hidup mereka sendiri.
Aku menatap Yongra yang sekarang matanya berkaca-kaca saat memandang Jin Ah, putri kami. Yah…setidaknya meskipun Jonghyun dan Jin Ah meninggalkanku, aku tidak akan merasa kesepian karena Yongra toh akan selalu bersamaku.
***
Yeeeeeeeeeeeeeeeeeee……halohaaaa~~~~
Sumpah ya…aku bikin ini itu 2 jam yang lalu hahaha, gara-gara abis nonton nikahannya Raffi dan Nagita hahaha. Demi apapun, tiba-tiba idenya nongol gitu aja.
Ecieeeee….siapa yang ketipu di awal cerita? Siapa yang gak nyangka kalau itu kawinannya anaknya Kyuhyun? Hahaha *ketawa setan*
Cling *menghilang*

BAM BAM BAM,, SUPERMAN,,,, SUPER JUNIOR SARANGHAE~~

"Superman"


(BAM BAM BAM BAM BAM)
(BAM BAM BAM BAM BAM)
(BAM BAM BAM BAM BAM)

[EUNHYUK:]
Naega sesang-eso hana bakke eopneun group-eso meotjike chumeul chugo
Unique-han eubchoribeul halttae

[DONGHAE:]
Sesang modeun yojeong-deuri naeke
banhae banhae naeke-ro
dallyeo-wa dallyeo-wa dallyeo-wa
I sunganeul hamkke jeulkyeo bolkka

[YESUNG:]
Chinchihake joyonghake nareul saranghaejun saramdeureul naneun kamdongshikyeo

[KYUHYUN:]
kwanhi heoseburigo solchikhi mothago naeke keureon sunganirago-neun eopseotda

[SUPER JUNIOR:]
Urin kyumo-do chego
skill-do chego
mwodeunji chego animyeon andwae
Super Junior-neun wonrae maen jaman ppajin ireum hamyeo himsen tori SuperMan

Yeolkyeong-do chego
cheongshin-ryeokdo chego
nuga uril kamhi kkeureo-nael tenga
Super Junior-neun wonrae maen jaman ppajin ireum hamyeo nalssaen tori SuperMan

[HEECHUL:]
Cha Cha Cha da-eum nugu

[SHINDONG:]
Keureohke waedeul keureohke dwireul dorabona
yeoki itneunde na todeche nugureul chatneun geoya
naega Shindong

[LEETEUK:]
Haneul-e byeorul tada julkka
se bwa han ke du ke se ke
urineun wonrae ireobeorin byeoleul habchyeo
byeori yeol se ke

[HEECHUL:]
keureohjiman na urin wirobji anha
urin SM FAMILY-rang yojeongdeuri itji anha

[RYEOWOOK:]
Jujeohajima aeseo wimyeon hajima
imi chwihaebeorin keudaen superholic

[SUNGMIN:]
noraeul bolleo bwa ijen chumeul ddarahae
kachi shinake eoshigu cheolshigu

[SUPER JUNIOR:]
Urin kyumo-do chego
skill-do chego
mwodeunji chego animyeon andwae
Super Junior-neun wonrae maen jaman ppajin ireum hamyeo himsen tori SuperMan

Yeolkyeong-do chego
cheongshin-ryeokdo chego
nuga uril kamhi kkeureo-nael tenga
Super Junior-neun wonrae maen jaman ppajin ireum hamyeo nalssaen tori SuperMan

[KYUHYUN & SUNGMIN:]
Mami ulcheok halttae norael deulgo sipeul-ttae
kiboneul dallaejul mwonga piryohal-ttae uriga kyeol-e isseo
itneun chimkkeot wichyeobwa

[SUPER JUNIOR:]
Super Junior
We are super super superman

[RYEOWOOK & YESUNG:]
dweke shimshimhalttae internet keomsek halttae
Super chaman chimyeon nawa
jureureuk jureureuk jureureuk
eonje-na kyeol-e isseo
sori chilleo wichyeo-bwa

[SUPER JUNIOR:]
Super Junior
We are super super superman

[EUNHYUK:]
keoki amudo mollachwodo
me-il chesyeoneul dahae kanda

[DONGHAE:]
nuguda nuguda nuguda haedo
kiroki marhaejunda

[SUPER JUNIOR:]
hamkke keotneun kiri pirok heomnan halchirado
kyeolguk Super Junior
THE LAST MAN STANDING!

Rabu, 26 November 2014

my first story, dedicate to my best friend, Salma



Tersesat

Siang itu matahari terik sekali, aku duduk di kelas menunggu saat bel pulang berbunyi, hari ini sangat melelahkan,, tiba tiba aku teringat akan teman SD ku, Salma. Setelah bel berbunyi, aku langsung menghubunginya lewat bbm, eh ternyata Salma juga rindu padaku, kamipun ‘janjian’ untuk bertemu sepulang sekolah.
Bel pulang pun berbunyi, tanpa pikir panjang, dengan hati  gembira  aku langsung  berjalan keluar gerbang sekolah dan naik angkot yang memang sedang berhenti dipinggir jalan, sambil membayangkan saat bertemu Salma sebentar lagi.
Aku sangat menikmati perjalanan di angkot, dalam hati aku bersenandung lagu “Superman”-nya Super Junior, boyband korea idolaku : “naen wonrae maen jaman ppajin ppajin ppa ireum hamyo himsen tori Superman BAM BAM BAM,,,”
Sampai….. HAHH!? Dimana ini…?!? Di JONGGOL! , kata ibu disebelahku dengan logat ala ala Sony Wakwau kkkkk… HAH!?!? Di Jonggol?? Rumah Salma kan di Kenari… Gubrak!!. Dengan panik aku bilang ke abang supir: “Bang, saya mau ke Kenari, gimana ini bang?” . “yaudah neng, gapapa turun disini aja, nanti neng  tinggal nyebrang dan naik angkot kearah balik, gak usah bayar neng, GRATISSS!!” kata si abang angkot. “ Makasih banyak ya bang!” kataku gembira  (asiiik gratisss ^-^)
Setelah naik angkot yang benar, Salma ternyata sudah menghubungiku dari tadi, dia sangat cemas karena aku belum sampai juga di rumahnya dan memang sih, aku baru pertama kalinya naik angkot sendiri dan Salma tahu itu. Oohh… benar benar sahabatku yang baik, ternyata dia lebih mengenal diriku dari yang aku sangka. Walaupun aku sedikit malu karena Salma mengetahui kebodohanku, tapi dalam hati aku terharu dan berterima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan aku sahabat seperti dia.
Di rumah Salma, kami tertawa terbahak bahak mengingat kejadian itu, semangkok mie ayam bakso dan segelas es buah kami habiskan, semua lagu-lagu terbaru di Korea kami dengarkan dan berita-berita ‘comeback’-nyaSuper Junior pun kami bahas. Ooohh… Betapa hari yang penuh kejutan, ada senang, ada takut tapi semua terbayarkan, aku senaaaaang sekali hari ini.. Thanks God!
O iya, pulangnya, aku gak nyasar lagi looh… X)

Oleh Aura Virginia F